4 Tanda Kamu Sudah Siap untuk Membeli Rumah Pertamamu

Beli rumah pertama itu bukan sekadar soal punya uang. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya yakin untuk mengambil keputusan besar ini. Soalnya, rumah itu bukan barang murah yang bisa dibeli terus dijual lagi sesuka hati.
Nah, biar gak asal beli dan menyesal di kemudian hari, coba cek dulu tanda-tanda ini. Kalau semuanya sudah sesuai dengan kondisi keuangan dan mentalmu, berarti waktunya cari rumah impian!
1. Keuangan stabil

Tabungan cukup dan penghasilan stabil adalah kunci utama sebelum beli rumah. Punya dana darurat yang bisa menutupi biaya hidup minimal tiga hingga enam bulan juga jadi syarat penting. Kalau tiap bulan masih sering kehabisan uang sebelum gajian, mungkin masih perlu waktu sebelum siap beli rumah.
Selain itu, pastikan cicilan bulanan gak lebih dari 30 persen dari total penghasilan. Biaya rumah bukan cuma cicilan, tapi juga pajak, asuransi, dan biaya perawatan. Kalau sudah bisa memenuhi semua itu tanpa mengorbankan kebutuhan lain, tandanya siap beli rumah!
2. Bebas dari utang konsumtif

Utang kartu kredit dan pinjaman konsumtif bisa jadi penghalang besar. Kalau masih ada cicilan kendaraan atau utang yang membebani keuangan, lebih baik lunasi dulu. Rumah adalah investasi jangka panjang, jadi jangan sampai terbebani utang lain yang bikin keuangan semakin berat.
Selain itu, punya skor kredit yang baik juga penting untuk mendapatkan suku bunga KPR yang lebih rendah. Semakin kecil bunga yang didapat, semakin ringan cicilan rumah ke depannya. Jadi, kalau utang sudah terkendali, bisa lebih tenang buat beli rumah.
3. Sudah punya dana DP

Makin besar uang muka (down payment), makin kecil cicilan rumah yang harus dibayar tiap bulan. Biasanya, DP minimal yang disarankan adalah 20% dari harga rumah. Kalau masih kurang dari itu, sebaiknya tunda dulu sampai jumlah tabungan mencukupi.
Menyiapkan DP juga bisa mengurangi risiko gagal bayar di masa depan. Selain itu, beberapa bank juga menawarkan program KPR dengan DP ringan, tapi bunga yang dikenakan biasanya lebih tinggi. Jadi, lebih baik sabar sedikit dan kumpulkan DP yang cukup.
4. Punya rencana jangka panjang

Membeli rumah bukan keputusan yang bisa diubah dalam waktu singkat. Pastikan sudah punya rencana tinggal di lokasi tersebut dalam waktu lama. Kalau masih sering berpikir untuk pindah kerja atau ganti kota, mungkin lebih baik menyewa dulu daripada membeli.
Selain itu, pertimbangkan juga faktor lingkungan dan fasilitas di sekitar rumah. Akses transportasi, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan bisa jadi pertimbangan penting. Kalau sudah yakin dengan lokasi dan siap menetap dalam waktu lama, berarti waktunya beli rumah!
Beli rumah pertama butuh persiapan matang, bukan sekadar keinginan. Keuangan harus stabil, bebas utang konsumtif, dan punya DP yang cukup. Pastikan juga sudah punya rencana jangka panjang agar rumah yang dibeli benar-benar sesuai kebutuhan. Kalau semua tanda ini sudah terpenuhi, selamat mencari rumah impian.