4 Tips Aman Memulai Investasi Kripto Tanpa Terjebak Scam

- Pilih proyek kripto yang terpercayaMenurut Charles Wayn, co-founder platform pertumbuhan kripto, Galxe, langkah pertama untuk berinvestasi adalah memilih proyek dengan komunitas besar, aktif, dan sudah mapan.
- Waspadai tanda peringatanBrian McGleenon, ahli kripto dan kepala berita global di BeInCrypto, mengingatkan agar investor pemula tidak terbawa FOMO (fear of missing out) sehingga gagal mengenali tanda bahaya.
- Terapkan protokol keamananAset kripto perlu dijaga dengan tingkat keamanan setara akun bank-mu. Nic Adams menyarankan agar semua investor baru segera menerapkan protokol keamanan yang ketat.
Di tengah dinamika dunia investasi modern, banyak orang masih merasa bingung menentukan langkah terbaik untuk mengelola keuangan mereka. Meski sebagian mulai tertarik, rasa was-was terhadap dunia cryptocurrency kerap menghantui. Berbagai kabar mengenai penipuan, skema merugikan, dan risiko kehilangan aset membuat banyak orang enggan terjun sepenuhnya. Namun di sisi lain, melewatkan peluang di dunia kripto juga terasa merugikan, mengingat pertumbuhan pesat dan potensi keuntungan yang signifikan. Fakta menunjukkan bahwa aset kripto kini menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem finansial global dan semakin diakui secara luas.
Untuk itu, penting bagi calon investor untuk memahami langkah-langkah aman dan strategi yang tepat agar risiko dapat diminimalkan, sebagaimana dilansir oleh GOBankingRates.
Pilih proyek kripto yang terpercaya

Menurut Charles Wayn, co-founder platform pertumbuhan kripto, Galxe, langkah pertama untuk berinvestasi adalah memilih proyek dengan komunitas besar, aktif, dan sudah mapan. Sama seperti investasi pada perusahaan tradisional, kualitas produk, rekam jejak kesuksesan, dan reputasi pemimpin proyek juga sangat penting dalam memilih aset kripto.
Wayn menekankan: “Reputasi dan kredibilitas sama pentingnya di kripto seperti di sektor lain. Nilai yang ditawarkan, utilitas proyek, serta rekam jejak operasional dan kepemimpinan menjadi indikator utama. Intinya, proyek kripto yang bagus tak jauh berbeda dengan perusahaan yang solid atau produk berkualitas tinggi.”
Waspadai tanda peringatan

Brian McGleenon, ahli kripto dan kepala berita global di BeInCrypto, mengingatkan agar investor pemula tidak terbawa FOMO (fear of missing out) sehingga gagal mengenali tanda bahaya. Tanda-tanda yang patut diwaspadai meliputi pendiri anonim, janji imbal hasil tidak realistis, dan situs web dengan kualitas buruk.
Nic Adams, CEO perusahaan keamanan siber 0rcus, menambahkan bahwa pemula harus skeptis terhadap tawaran imbal hasil tinggi tanpa risiko, kontak yang tidak diminta, situs dengan tata bahasa buruk, tidak adanya anggota tim yang dapat diverifikasi, serta tidak adanya whitepaper atau audit keamanan dari lembaga terpercaya. Adams menekankan prinsip: “Anggaplah semua proyek baru sebagai risiko tinggi sampai legitimasi teknis dan institusional dapat diverifikasi.”
Terapkan protokol keamanan

Aset kripto perlu dijaga dengan tingkat keamanan setara akun bank-mu. Nic Adams menyarankan agar semua investor baru segera menerapkan protokol keamanan yang ketat, dimulai dengan penggunaan hardware wallet untuk penyimpanan dingin (cold storage) sebagian besar aset mereka.
Selain itu, two-factor authentication (2FA) wajib diaktifkan pada semua akun pertukaran crypto, lebih baik menggunakan aplikasi autentikator daripada SMS demi keamanan ekstra. Investor juga harus selalu waspada: hindari mengeklik tautan yang mencurigakan, jangan pernah membagikan private key atau seed phrase, dan anggap setiap pesan dari “support” atau pihak tidak dikenal sebagai potensi serangan. Langkah-langkah ini membantu meminimalkan risiko kehilangan aset akibat peretasan atau penipuan digital.
Gunakan sumber terpercaya

Sebagai investor baru, kamu tidak perlu berjalan sendiri. Gunakan blockchain explorers seperti Etherscan dan BscScan, atau laporan audit keamanan pihak ketiga dari CertiK dan PeckShield. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas di Reddit atau Discord untuk berdiskusi dan belajar dari pengalaman investor lain.
Adams menyarankan metode investasi yang terstruktur dan risk-averse, mirip investor institusional: mulai dengan investasi kecil di beberapa aset kripto mapan untuk memahami dinamika pasar, sambil memprioritaskan pembelajaran dibanding modal besar. Strategi ini meminimalkan risiko finansial sekaligus membangun literasi teknis dan kemampuan berpikir kritis untuk mengenali potensi penipuan.
Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, memeriksa reputasi proyek, serta belajar dari komunitas dan sumber terpercaya, kamu bisa memulai investasi kripto dengan lebih percaya diri dan aman. Ingat, kesuksesan di dunia kripto bukan hanya soal potensi keuntungan, tetapi juga kemampuan untuk mengelola risiko dan membuat keputusan yang cerdas. Mulailah dengan langkah kecil, tetap edukatif, dan perlahan-lahan bangun pengalaman serta pemahamanmu agar investasi kripto menjadi aman dan berkelanjutan.