Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menentukan Prioritas Finansial saat Menyusun Pengeluaran

ilustrasi uang (pexels.com/Michael Noel)
ilustrasi uang (pexels.com/Michael Noel)

Menentukan skala prioritas dalam urusan pengeluaran bukanlah hanya sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Ini merupakan proses penting dalam setiap manajemen keuangan pribadi yang memiliki tujuan untuk memastikan stabilitas ekonomi jangka panjang, tanpa harus mengorbankan kebutuhan secara mendesak.

Setidaknya dengan memahami cara menyusun prioritas, maka kamu dapat menghindari potensi keputusan impulsif yang justru rentan membuat anggaran jadi jebol. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tips berikut ini dalam menentukan prioritas finansial saat menyusun pengeluaran. Dengan demikian, kamu bisa membangun kebiasaan finansial yang sehat dan berkelanjutan di tengah berbagai godaan konsumtif yang mungkin muncul.

1. Bedakan kebutuhan dan keinginan secara objektif

ilustrasi uang (pexels.com/Ahsanjaya)
ilustrasi uang (pexels.com/Ahsanjaya)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membedakan terlebih dahulu antara kebutuhan dan juga keinginan secara jujur dan objektif. Pada dasarnya kebutuhan merupakan pengeluaran dasar, seperti tempat tinggal, makanan, dan juga transportasi, sementara keinginan lebih bersifat pelengkap atau hanya berupa hiburan semata.

Banyak orang yang keliru menganggap bahwa keinginan sebagai kebutuhan karena mereka terbiasa hidup dengan nyaman. Padahal, setidaknya berusaha menahan keinginan yang ada dan lebih memperioritaskan pada kebutuhan, maka dapat membantumu untuk mengatur pengeluaran dengan cara yang lebih efektif dan juga terhindar dari potensi pemborosan.

2. Temukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang

ilustrasi uang (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi uang (pexels.com/Jonathan Borba)

Menetapkan tujuan finansial ternyata dapat membantumu untuk menentukan pengeluaran mana yang sekiranya penting untuk masa depan dan mana yang masih bisa ditunda. Tujuan jangka pendek memang biasanya berupa dana darurat atau untuk keperluan liburan, sementara untuk jangka panjang biasanya mencakup dana pensiun atau pun biaya pendidikan anak.

Setidaknya jika kamu memiliki target yang jelas dan berjangka, maka akan jauh lebih disiplin untuk membatasi pengeluaran yang tidak berkaitan dengan pencapaian tersebut. Setidaknya hal ini juga dapat membantumu untuk selalu mengalokasikan dana dengan cara yang strategis, sehingga setiap rupiah yang kamu keluarkan tetap memiliki arah yang jelas.

3. Buat anggaran bulanan dan evaluasi secara berkala

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Membuat anggaran bulanan bukan hanya untuk mengetahui berapa nominal yang mungkin bisa kamu belanjakan, namun kamu juga harus mengetahui sejauh mana prioritas keuangan tersebut berhasil dijalankan. Anggaran tentunya memiliki fungsi penting sebagai panduanmu agar tidak sampai mengeluarkan uang dengan jumlah yang melebihi batas finansial yang telah ditentukan.

Selalu evaluasi secara rutin untuk membantumu menyesuaikan alokasi dana berdasarkan perubahan situasi dan juga kebutuhan yang mungkin terjadi. Jika ada pengeluaran tidak terduga, maka kamu harus segera mengatur ulang prioritas tersebut tanpa harus mengganggu stabilitas keuangan secara keseluruhan.

4. Sisihkan dana untuk tabungan dan investasi di awal

ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)

Salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh orang-orang adalah dengan menabung dari sisa pengeluaran, padahal idealnya memang tabungan dan investasi tersebut harus disisihkan di awal. Hal ini setidaknya dapat membantumu untuk membangun aset dan juga meminimalisir kecenderungan menghabiskan seluruh pendapatan tersebut untuk keperluan konsumsi.

Jika kamu berusaha menyisihkan minimal 10 hingga 20 persen dari pengeluaran begitu menerima gaji, maka kamu akan lebih mudah untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Langkah ini juga dapat mengajarkanmu terkait disiplin, serta berusaha menumbuhkan rasa aman karena ada dana yang nantinya terus berkembang.

Menentukan prioritas finansial sebetulnya bukanlah hal yang mudah, namun merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas finansialmu. Dengan perencanaan yang tepat, maka kamu bisa mengendalikan keuangan secara bijak dan menghindari potensi stres akibat kesalahan pengeluaran. Keuangan yang sehat untuk berawal dari keputusan-keputusan kecil yang konsisten setiap harinya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us