Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.743,5 per Dolar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya sih...
  • Mata uang di Asia bergerak variatif, termasuk rupiah
  • Rupiah diprediksi lanjutkan pelemahan terhadap dolar AS
  • Sentimen eksternal dan domestik bayangi pergerakan rupiah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah di pasar spot melemah di awal perdagangan Kamis (25/9/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.743,5 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terdepresiasi 0,35 persen atau 59 poin dibanding penutupan Rabu (24/9) pada level Rp16.684,5 per dolar AS.

1. Mata uang di Asia bergerak variatif

Mata uang di Asia bergerak variatif dengan rincian:

  • Bath Thailand melemah 0,12 persen 
  • Ringgit Malaysia melemah 0,09 persen 
  • Yuan China menguat 0,07 persen
  • Rupee India menguat 0,06 persen 
  • Peso Filipina melemah 0,59 persen
  • Won Korea menguat 0,34 persen 

2. Rupiah diprediksi lanjutkan pelemahan terhadap dolar AS

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan hari ini.

"Penguatan dolar AS didorong oleh rilis data perumahan di AS yang menunjukkan hasil lebih kuat dari perkiraan, memperkuat ekspektasi pasar terhadap ketahanan ekonomi Negeri Paman Sam," ujarnya.

3. Sentimen eksternal dan domestik bayangi pergerakan rupiah

Selain tekanan eksternal, rupiah juga dibayangi oleh sentimen domestik. Kekhawatiran pasar terhadap potensi pelebaran defisit fiskal akibat kebijakan fiskal ekspansif dan stimulus pemerintah turut membebani mata uang Garuda.

"Dengan begitu, rupiah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Rp16.600 hingga Rp16.750 per dolar AS," ucap Lukman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Cek Fakta Beli BBM Dibatasi Hari dan Larangan Buat Penunggak Pajak

25 Sep 2025, 10:30 WIBBusiness