Wajib Hukumnya, Ini Manfaat Membayar Zakat

- Berzakat dapat menjadi sarana penyempurnaan iman, membawa kebaikan dan kelancaran rezeki yang meningkatkan kualitas hidup.
- Zakat sebagai rukun Islam yang ketiga, dapat menjadi pelindung di hari akhir dan menimbulkan ketenangan serta kebersihan hati.
Jakarta, IDN Times - Seperti yang diketahui, umat muslim memiliki kewajiban untuk membayar zakat. Membayar zakat adalah rukun Islam yang keempat. Kewajiban tentang zakat, baik dari Al-Qur'an, hadist, ijtihad, maupun sumber hukum Islam yang lainnya.
Besaran zakat, golongan orang yang menerima zakat, dan pemberinya pun telah diatur juga di dalamnya. Lalu, apa sebenarnya manfaat dari membayar zakat selain mendapatkan pahala dan membersihkan harta?
Berikut ini manfaat-manfaat membayar zakat dilihat dari kategorinya.
1. Dari segi keagamaan

Selain menjadi salah satu sumber pahala, berzakat bisa menjadi sarana penyempurnaan iman karena dalam praktiknya umat Islam yang menjalankan amalan ini melengkapi kewajiban yang diamanatkannya. Hal ini membuktikan umat tersebut taat dan beriman.
Selain itu, rezeki yang disisihkan untuk dizakatkan juga bisa menjadi penghapus dosa dan membawa kebaikan seperti kelancaran rezeki yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
Sebagai rukun Islam yang ketiga, zakat dapat menjadi pelindung di hari akhir karena apa yang diamalkan di dunia akan dijabarkan di padang Mahsyar. Jika seseorang berzakat dengan tulus dan ikhlas, hal tersebut bisa menimbulkan ketenangan dan kebersihan hati sehingga dapat mencapai keimanan yang baik.
2. Dari segi ekonomi

Zakat dapat membersihkan harta, meningkatkan rezeki, membawa keberkahan terhadap harta yang dimiliki, dan memperluas rezeki. Jadi, jika seseorang mengamalkan kekayaannya, hartanya akan terlindungi.
Hal itu disebutkan dalam firman Allah SWT di surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya,
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
3. Dari segi sosial

Ketika seseorang terbiasa berzakat, mereka akan merasakan banyak manfaat dengan membantu sesama. Hal ini sesuai Allah SWT dalam surat Al-Qasas ayat 77 dengan arti,
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain), sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.”
Selanjutnya, berzakat dapat menghilangkan rasa iri dan prasangka. Sebagai seseorang yang memiliki harta lebih, membantu orang-orang yang kurang beruntung dan mengalami kesulitan ekonomi akan mengingatkan bahwa beberapa orang memiliki nasib yang kurang beruntung daripada lainnya. Dengan begitu, umat Islam yang berzakat akan menjadi seseorang yang rendah hati dan tidak sombong.