Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Waktu Tepat Investasi Emas? Cari Tahu di Sini!

ilustrasi investasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
Intinya sih...
  • Emas batangan diminati saat ekonomi kurang kondusif, seperti saat COVID-19
  • Emas merupakan aset likuid yang bisa dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan

Jakarta, IDN Times - Emas menjadi salah satu investasi yang paling diminati oleh masyarakat. Sama seperti jenis investasi lainnya, harga emas tak selamanya berkilau. Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi di emas, kamu perlu tahu kondisi seperti apa saja yang pas untuk kamu membeli atau pun menjual emas kamu kembali.

Kamu memang bisa memantau pergerakan harga emas setiap saat. Tapi, agar tidak kelewatan momen penting yang bisa membuat lonjakan harga emas, kamu bisa catat kondisi-kondisi tertentu yang bisa jadi penanda. 

Selain itu, ada hal-hal yang perlu kamu tahu soal emas agar lebih paham saat berinvestasi di jenis ini. Yuk, kenali beberapa informasi seputar emas agar kamu bisa meraih cuan!

1. Beli emas ketika ekonomi kurang kondusif

Ilustrasi emas (Pexels/Michael Steinberg)

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan jika kamu ingin membeli emas, sebaiknya dilakukan ketika ekonomi sedang kurang kondusif. Misalnya pada saat COVID-19, banyak orang berbondong-bondong beli emas batangan. Harga emas dunia pun naik puluhan persen.

Menurut Bhima, emas merupakan aset yang likuid sehingga bisa dicairkan kapan saja, sesuai dengan kebutuhan.

2. Harga emas selalu di atas inflasi

Ilustrasi Emas Batangan (pexels.com/ Michael Steinberg)

Menurut Bhima emas merupakan instrumen investasi yang save haven alias investasi yang memiliki tingkat risiko ringan karena harganya relatif terus naik di atas inflasi. Di sisi lain kata Bhima, emas berbeda dengan instrumen investasi lainnya karena emas mudah dicairkan kapan saja menjadi cash.

"Ini karena hukum penawaran permintaan. Produksi tambang emas di dunia relatif stagnan, sementara permintaan terus naik. Jadi emas sebagai logam mulia nilainya mahal karena susah dicari," ujarnya.

3. Cocok buat investasi jangka panjang millennial termasuk untuk mahar nikah

inspirasi mahar emas dekorasi akrilik (instagram.com/damarwangi_craft)

Selanjutnya, emas batangan menjadi investasi yang sangat direkomendasi oleh Bhima khususnya untuk tabungan jangka panjang. Alasannya karena harga emas yang cenderung mengalami peningkatan. Kalau pun terjadi penurunan, tidak langsung secara signifikan sehingga emas cocok untuk investasi jangka panjang.

"Misalnya pas mau beli rumah, emasnya di jual untuk bayar DP KPR. Bisa juga buat mahar nikah," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us