Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspadai 3 Jenis Penipuan Kripto Terbaru 2025: Ada Token Palsu

Ilustrasi koin kripto (freepik.com)
Ilustrasi koin kripto (freepik.com)
Intinya sih...
  • Skema pump and dump berbasis AI kembali muncul dengan modus baru, menggunakan ribuan akun bot untuk menarik investor dan menjual aset dengan harga tinggi sebelum menghilang.
  • Penipu kripto menciptakan token tiruan yang meniru proyek kripto populer, seringkali terkait dengan proyek nyata untuk menipu investor dan menghilang setelah uang masuk.
  • Penipuan kripto semakin canggih dengan impersonasi AI dan endorsement palsu dari tokoh terkenal, banyaknya platform DeFi menjadi wadah bagi proyek palsu dengan janji keuntungan tinggi.

Dunia kripto masih menjadi topik panas dan penuh perdebatan hingga 2025. Di satu sisi, banyak yang meyakini aset digital ini adalah masa depan keuangan global. Namun, di sisi lain, tak sedikit pula yang menilai investasi kripto tak jauh berbeda dengan perjudian—berisiko tinggi dan minim jaminan.

Satu hal yang tak bisa diabaikan adalah risiko keamanan. Karena sistemnya yang terdesentralisasi, kripto menjadi target empuk bagi para penipu dan peretas, apalagi dengan kemunculan artificial intelligence atau akal imitas (AI) yang kini digunakan dalam strategi penipuan makin canggih.

Untuk membantumu tetap waspada, para ahli kripto dan keamanan siber membagikan beberapa jenis penipuan kripto yang diprediksi akan marak di 2025. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir GOBankingRates.

1. Skema pump and dump berbasis AI

Ilustrasi menggunakan AI untuk investasi (freepik.com)
Ilustrasi menggunakan AI untuk investasi (freepik.com)

Skema klasik ini kembali menghantui investor, namun kini dalam versi lebih canggih dengan bantuan AI. Menurut CEO Hacken, Dyma Budorin, skema pump and dump yang dijalankan oleh agen AI menjadi ancaman terbesar di dunia kripto saat ini.

Modusnya: sekelompok pelaku menciptakan ribuan akun bot yang memprediksi keuntungan tinggi. Saat satu akun AI terbukti sukses, mereka promosikan lewat berbagai platform hingga menarik perhatian investor. Setelah harga koin melambung, mereka menjual semua aset dan meninggalkan investor baru dengan kerugian besar.

Tips Keamanan: Jangan tergiur dengan lonjakan harga yang mendadak tanpa latar belakang kuat. Lakukan analisis menyeluruh sebelum membeli aset.

2. Token tiruan (Copycat Coins)

Ilustrasi chatgpt (freepik.com)
Ilustrasi chatgpt (freepik.com)

Mirip dengan uang palsu di dunia nyata, kini ada banyak token tiruan yang meniru proyek kripto populer. Banyak penipu menggunakan ChatGPT atau teknologi AI lainnya untuk membuat situs web yang seolah-olah sah, lalu mengiklankan token palsu sebagai inovasi terbaru.

Menurut John Cahill dari Wilson Elser, para scammer sering mengaitkan token ini dengan proyek nyata untuk menipu investor. Sayangnya, begitu uang masuk, proyek palsu itu menghilang tanpa jejak.

Tips Keamanan: Selalu lakukan riset terhadap teknologi dan tim pengembangnya. Hubungi langsung pendiri proyek jika perlu, dan jangan tergesa-gesa membeli hanya karena FOMO.

3. Impersonasi AI dan endorsement palsu

Ilustrasi menggunakan AI untuk investasi (freepik.com)
Ilustrasi menggunakan AI untuk investasi (freepik.com)

Penipuan yang makin marak di era AI adalah impersonasi selebriti. Dengan teknologi Deepfake dan AI, scammers bisa membuat video atau unggahan yang seolah-olah berasal dari tokoh terkenal dan mendukung koin tertentu.

Media Industry Wired menyoroti bagaimana platform DeFi kerap menjadi wadah bagi proyek palsu dengan janji keuntungan tinggi. Banyak dari mereka menghilang begitu dana dikumpulkan.

Tips Keamanan: Waspadai endorsement selebriti, terutama dari akun yang tidak diverifikasi. Konsultasikan dulu dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi besar.

Dengan meningkatnya kasus penipuan kripto, penting bagi para investor untuk lebih waspada dan selalu melakukan riset sebelum bertransaksi. Dunia aset digital memang menjanjikan keuntungan besar dan peluang finansial yang menarik, namun di balik itu semua tersembunyi risiko tinggi jika kita lengah.

Jangan mudah tergiur oleh iming-iming keuntungan instan tanpa landasan yang jelas. Edukasi, verifikasi sumber informasi, serta penggunaan platform terpercaya adalah langkah bijak untuk melindungi aset digitalmu dari ancaman scam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us