Work From Anywhere Bikin Kantong Jebol? Coba Dulu Cara Ini!

16 Jun 2024, 08:04 WIB

ilustrasi work from cafe (unsplash.com/Bonnie Kittle)

Jakarta, IDN Times - Work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja sudah jadi gaya hidup yang lazim pascapandemik. Banyak kantor sudah menerapkan sistem kerja yang fleksibel seperti ini.

Sebagian perusahaan menilai sistem ini lebih ideal. Selain dirasa akan memudahkan para pekerja, kebijakan kerja macam ini pun akan membuat perusahaan berhemat biaya operasional kantor.

Meski demikian, apabila kantormu menerapkan WFA, kamu perlu hati-hati. Memang hal ini memudahkan kamu jika ingin memanfaatkannya untuk keluar kota dan mencari suasana kerja berbeda. Namun, tentunya kamu perlu menyiapkan semuanya, mulai dari rencana perjalanan sampai perhitungan anggaran.

Hitungan anggaran amat penting agar kegiatan WFA kamu tidak berujung pemborosan dan membuatmu bokek. Apalagi dengan tidak terikat dengan kantor, kamu akan bebas memilih tempat bekerja. Jika tidak diatur dengan baik-baik, bukan tidak mungkin sistem ini malah membuat uangmu habis terkuras.

Bank digital, Jenius memberikan beberapa tips dalam merencanakan keuangan untuk WFA.

1. Susun rencana perjalanan dengan menjawab 5 pertanyaan ini

ilustrasi menulis (pexels.com/Judit Peter)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika berencana WFA di kota lain adalah menyusun rencana perjalanan. Kamu bisa menggunakan lima pertanyaan berikut ini sebagai panduan untuk menyusun rencana perjalananmu:

Where
Ke mana kamu akan pergi? Karena tujuan utamanya ganti suasana kerja, pilihlah kota yang biaya hidupnya tidak terlalu besar. Lakukan survei untuk mendapat kisaran biaya tempat tinggal, makan, dan transportasi sebelum memutuskan kota mana yang akan kamu tuju sebagai destinasi untuk WFA.

When
Kapan dan berapa lama durasi kamu pergi? Tentukan berapa lama kamu berniat bekerja di kota tujuan. Selain untuk menentukan tanggal kepulangan dan keberangkatan sebagai persiapan transportasi atau akomodasi, durasi menetap di kota lain juga akan menentukan jumlah dana yang perlu kamu siapkan. Jangan ragu mencari alternatif indekos untuk meminimalisir pengeluaran karena kelamaan menginap di hotel.

What
Apa saja aktivitas yang ingin kamu lakukan? Selain WFA, tentunya kamu juga butuh mengisi waktu luang selepas bekerja. Kamu suka staycation di penginapan yang nyaman atau menjelajah berbagai tempat wisata? Dari situ, kamu bisa memutuskan alokasi dana kamu akan lebih banyak untuk penginapan atau wisata. Kamu juga bisa eksplor tempat untuk kerja di luar yang belum diketahui banyak orang atau hidden gem.

Who
Dengan siapa kamu akan pergi? Kalau WFA bareng teman, kamu bisa lebih hemat dan antibokek. Anggaran akomodasi bisa kamu split bill bareng temanmu atau sesekali masak bersama untuk mengurangi frekuensi makan di luar.

How
Bagaimana cara kamu menuju destinasi? Di saat pandemik seperti sekarang ini, melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi atau rental bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Tetapi, kalau kamu lebih memilih untuk menggunakan transportasi darat atau udara, rencanakan perjalananmu dari jauh-jauh hari atau pilih waktu low season ya.

2. Buat rincian biaya berdasarkan rencana perjalanan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com./Karolina Grabowska)

Ketika sudah selesai menyusun rencana perjalanan, kamu bisa mulai membuat rincian biaya yang dibutuhkan. Nantinya, pilihan yang kamu buat saat menyusun rencana perjalanan akan memengaruhi jumlah dana yang akan kamu butuhkan.

Jenius memberikan contoh perkiraan rincian biaya yang akan kamu butuhkan bila kamu memutuskan untuk WFA di kota Magelang selama satu bulan ya.

Akomodasi: Rp1 juta/bulan (fasilitas kamar mandi dalam, AC, furnished)
Makan: Rp1,8 juta/bulan (dengan estimasi 3 kali makan dan sekali makan menghabiskan Rp20 ribu)
Belanja bulanan: Rp500 ribu/bulan
Total: Rp3,3 juta/bulan

Rincian di atas hanya untuk pengeluaran rutin dan belum termasuk biaya transportasi dari dan menuju Magelang serta biaya wisata-hiburan. Jadi, kalau kamu mau mengunjungi tempat wisata di Magelang sebagai hiburan, jangan lupa siapkan anggaran terpisah supaya tidak tiba-tiba bokek alias kehabisan uang di tengah WFA.

Meskipun tinggal di kota berbeda saat WFA, tetap aplikasikan metode pengangga seperti biasa. Jadi, setelah menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk tabungan dan investasi, sisanya bisa dibagi ke pos-pos pengeluaran sesuai kebutuhan saat kamu WFA, seperti akomodasi, biaya makan, dan hiburan.

Kamu juga bisa mencoba hidup layaknya warga lokal dengan memanfaatkan transportasi umum yang ada untuk bepergian, belanja bahan makanan di pasar lokal, atau membeli makanan di pinggir jalan ketika kamu ingin jajan.

3. Siapkan dana dengan menabung

Ilustrasi menabung (Freepik.com/jcomp)

Jangan lupa untuk mulai mengumpulkan dana yang kamu butuhkan untuk WFA. Jenius memiliki fitur Dream Saver untuk menabung. Dengan mengumpulkan dana terlebih dahulu, kamu tidak akan pusing dengan tumpukan tagihan yang belum terbayar.

Bagaimana cara buat Dream Saver? Pilih Tambah Save It pada halaman Wealth di aplikasi Jenius, lalu pilih Dream Saver. Tulis nama Dream Saver sesuai dengan tujuan WFA kamu, misalnya "WFA Magelang 2022", lalu masukkan jumlah uang yang harus ditabung sesuai dengan rincian biaya yang telah kamu buat sebelumnya.

Setelah itu, atur tanggal yang mendekati rencana WFA sebagai tanggal pencapaian Dream Saver kamu. Kemudian, tambahkan setoran awal. Jenius akan menghitung setoran otomatis ke Dream Saver kamu secara harian, mingguan, atau bulanan yang bisa kamu pilih sendiri sesuai kondisi keuangan.