Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Desau Angin Malam

Ilustrasi perempuan menikmati malam (pexels.com/id-id/@bertellifotografia)

Bagiku, memang begitulah malam

dalam hening,

desau angin menjelma kicau burung yang entah,

mewujud sepi yang ramai;

ditingkahi aku, desau angin, dan bunyi,

yang menunjukkan bahwa malam perlahan menghempaskan suhu

 

Bagiku, memang demikian

malam menjawab perbedaannya dengan siang

malam menghadirkan apa yang siang tak miliki;

desau angin;

nyanyian serangga-serangga malam;

dan bebunyian yang khas

saat cahaya dihamparkan ke pelataran yang sepi

milik mereka yang takjub

pada malam-malam yang sunyi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us