[PUISI] Hati-Hati di Jalan
Pada persimpangan jalan
Sepasang kaki berdiri sendiri-sendiri,
Dan melangkah beranjak pergi
Kiranya waktu yang tepat untuk bisa—
melambaikan tangan
Semoga-semoga menjadi kita
Memang tak pernah mudah.
Biar rintik hujan di bulan november
dihapusnya jejak-jejak yang pernah,
Seperti tetes air hujan
Yang dirahasiakannya membasahi siapa,
Akan tetapi, air mata selalu tahu
Ia jatuh untuk siapa dan perihal apa.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
