[PUISI] Melebihi Rasa
Kala Tuhan berkata lain
ilustrasi harapan (pexels.com/Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak terpukau oleh senyum manisnya
Meski hanya muncul di sepertiga malam
Jantungku berdetak kencang
Kalahkan bendungan cinta
Mungkin, saat ini aku tak bisa memeluknya
Pasalnya, dulu ragaku terlalu erat memeluk
Hatiku overdosis merasa
Dan ragaku terlalu kau habisi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All