[PUISI] Mencari Arah yang Hilang

Ke mana kaki akan melangkah?
Mata buta arah
Timbul takut dan resah
Di jalan antah berantah
Tempat yang tidak terjamah
Di mana tempat singgah?
Asa sudah hampir patah
Raga sudah terkulai lemah
Tak kuat menahan lelah
Ingin menyerah
Kepada Sang Kuasa
Jiwa ini berserah
Semoga ada Pencerah
Karena yang datang dari-Mu tidak pernah salah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.