Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Bahtera dan Sebuah Dosa

Unsplash/Zoltan Tasi
Unsplash/Zoltan Tasi

Aku telah kehilangan bahteraku kini

Terdampar di sebuah tempat tak bernyawa

Menghilang dari setetes tinta masa muda

Pada waktu itu aku menabur janji padamu

Saling mencengkram kuat menyusuri tiap-tiap kalbu

Mendekap merasakan robekan kertas

yang kulempar bersama tangismu

Hari itu jadi cercaan buat kebodohan

dialunkannya satu lembar kemuliaan

jadi bualan kini bersama amalan

Ibu dari tubuhku,

Sudikah engkau menaruh secarik lagi

dengan hitam indah menakluk bumi

Ibu dari tubuhku,

Barangkali aku mau berjanji lagi

menebus dosa kemarin dan nanti

Aku mau tidur dulu

kemudian bangun pada masa baru

bersama Tuhan yang sudi menjengukku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nandar IR
EditorNandar IR
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Delusional

02 Okt 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi langit

[PUISI] Cekung

02 Okt 2025, 20:16 WIBFiction
ilustrasi guru dan siswa-siswa SD sedang hormat.

[PUISI] Guru Seribu Kiasan

02 Okt 2025, 05:02 WIBFiction
ilustrasi perempuan (unsplash.com/@elsatkw)

[PUISI] Setara Itu Ilusi

01 Okt 2025, 12:59 WIBFiction
ilustrasi perempuan (unsplash.com/@priscilladupreez)

[CERPEN] Dua Kali Lipat

30 Sep 2025, 22:32 WIBFiction
ilustrasi puisi

[PUISI] Puisi Terkutuk

30 Sep 2025, 07:02 WIBFiction
ilustrasi orang berdiri di pinggir jalan

[PUISI] Melipat Jarak

29 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
dua bolpen kembar

[CERPEN] Pulpen Kembar

28 Sep 2025, 22:15 WIBFiction