[PUISI] Dulu Aku Percaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dulu aku percaya pada senja di penghujung sore
Membawa tenang tak bergaduh
Mencipta teduh iringi semburat jingga
Hingga aku mulai mengeja
Namamu dalam dekapan temaram
Dulu aku percaya pada damainya hening malam
Sudi memeluk sepi yang berkuasa
Robohkan dinding gelisah di relung sukma
Selimuti rasa dengan riuh tawa
Bersamamu mengukir kenangan
Dulu aku pun percaya nikmat kepul secangkir kopi
Menebar aroma hangat di setiap cecap
Membakar rindu yang kian membara
Gantungkan angan setinggi langit
Menuju asa bersamamu
Kini senja, malam, dan kopi saling berjabatan tangan
Dalam sebuah konspirasi alam
Lagukan nada pilu tanpa jeda
Dendangkan kidung elegi
Tentang kamu yang memilih pergi
Dulu aku memilih percaya
Di setiap langkah kehidupan
Karenamu, bersamamu
Yang kini sudah porak poranda
Oleh sisa-sisa jejakmu bersama bilur dan bulir luka
Baca Juga: [PUISI] Luka Tak Berdarah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.