Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pemilik Malam

ilustrasi ketabahan (pixabay.com/Schäferle)

Semriwing, dingin, tulang tertembus beku
Yang tak biasa akan gemetaran sekujur badan
Namun beda dengan pejuang pemilik malam
Pejuang ekonomi yang masih berlalu lalang

Bahkan sampai matahari telah berganti rembulan
Bisikan lelah tak engkau hiraukan
Payah sendi sudah tak dirasa lagi
Sungguh-sungguh mencari rezeki

Untuk keluarga yang di rumah telah menanti
Dan ketika jam menunjuk dini hari
Barulah selesai segala perjuangan
Dengan wajah lelah namun riang, pulang membawa secercah harapan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us