Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Tiago Domingues

Ada rasa yang perlahan pudar

Ada cinta yang perlahan ambyar

Ada rindu yang perlahan buyar

Ada hati yang perlahan nanar

 

Aku pernah tulus mencintai

Tapi gayung tak bersambut damai

 

Aku pernah ikhlas menyayangi

Tapi tak pernah tampak di relung hati 

 

Kita terikat

Tapi kau tak pernah mendekat

Aku hanya pajangan teramat

 

Aku hanya ingin hak atas cintamu

Tak bolehkah aku menuntutmu?

Hanya secuil, tidak lebih dari itu

Kekasihku...

With love,

hnfmuslima

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team