Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menatap jendela (pixabay.com/StockSnap)

Pagi hari ini cerah
Membuat kelopak menunjukkan permata
Seraya sinar sang surya menembus jendela
Menerpa dua retina pemancar cahaya

Tenang, aku merasa bahagia
Setelah semalaman mengisi daya
Sekarang kugunakan sepenuhnya
Hingga terkuras habis, entah kemana perginya?

Diam, aku menyebutnya sebuah kebiasaan
Karena hidup ini penuh candaan juga cobaan
Sendiri, aku menyebutnya bagai sarapan
Itulah pemasok jiwaraga tetap berjalan

Apakah hanya itu? Mereka bilang sombong
Bibirku sekadar memberikan senyuman
Sebagai jawaban tanpa kesedihan
Agar hati tidak tertekan

Editorial Team

Tonton lebih seru di