Aku tatap wajahnya ketika ia tertidur
Kuselimuti tubuhnya dengan tatapku
Tak sampai hati aku menyentuh
Kutahu lelah yang ia tanggung

Suara lembut napas lelapnya
Menjadi sajian makan malamku
Memberiku kekuatan untuk masih tak menyentuhnya
Biar mimpi menepuk-nepuk punggungnya
Sampai pagi terbit seiring senyumnya