Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ambigu Tak Berujung

ilustrasi hati yang kosong (pixabay.com/SnapwireSnaps)

Kala dekat hampir tak diingat
Begitu berlalu baru merasa rindu

Sejenak terasa pikiran tumpul
Dipenuhi rasa yang perlahan timbul

Dalam setiap kata-kata yang indah mengudara
Dipenuhi hasrat untuk bisa bahagia
Namun, arti telah menjadi berbeda
Kita bukan lagi orang yang sama

Kala dekat tak lagi diingat
Begitu berlalu tinggal sesal menggebu

Memutari waktu yang ternyata semu
Bertaruh hidup untuk sesuatu yang ambigu

Kita mungkin telah kandas
Namun, ingatan lama masih berbekas
Sejenak kunikmati gerimis di ujung jalan
Menanti pelangi yang tak kunjung siuman

Ambigu dalam rasa
Ragu merasuk raga
Sepi dan sendiri tanpa sepatah kata
Berdansa tanpa alunan irama nada

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riza AA
EditorRiza AA
Follow Us