Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Anak Hebat

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Cottonbro Studio)
ilustrasi anak bermain (pexels.com/Cottonbro Studio)

Direbutnya ia dari gendongku
ASI yang belum sepenuhnya terhenti mengiris ulu hati
Mbok, akankah tragedi Tetuka kecil terulang lagi?

Direnggut paksa kepolosan dari wajahnya
Tak tampak lagi senyum dari dunianya
Diganti kerut di dahi yang makin menjadi-jadi
Siap tak siap mana ada yang peduli

Mengeja ia dipuji
Menghitung ia disoraki
Lantas ditodong ilmu kanan kiri
Wujud baru dari Kawah Candradimuka masa kini

Otot kuat tulang besi
Dielu-elukan namanya tiada henti
Kondang tersohor tampak diberkati

Masih kutahan
Masih bisa kutahan
Sampai ...

Mbok! Anakku, Mbok ...
Ia pamit
Cium tanganku

Medan Kurukshetra masih minta tumbal

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desita Writer
EditorDesita Writer
Follow Us