[PUISI] Angkara Sang Manusia

Sifat tamak telah memberikan suatu bukti
Manusia hidup dalam genggaman angkara
Menguasai dianggap suatu prestasi
Takkan berhenti sebelum misi terlaksana
Berlomba untuk saling membunuh
Tak peduli muda hingga tua nan rapuh
Budi pekerti yang kotor dan keruh
Serakah menggelora, nurani kian runtuh
Dentuman, teriakan, dan rentetan suara senjata
Menjadikan manusia dalam cengkeraman trauma
Manusia bagai iblis yang sedang menjelma
Kehancuran dunia yang nyata menanti depan mata
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.