Tubuh ringkih menungguku
Menunduk terkantuk-kantuk
Lelah tak terelakkan
Masih setia menungguku
Dipojok itu
Demi tanggung jawab dan kasih sayangnya
Menjaga putri kesayangan, buah hati ayahanda
Ayah tunggu aku
Dalam lariku di gelap malam
Terengah-engah aku menghampirimu
Tapi kau telah tertidur dalam nyenyakmu
