Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Badut Rasa

ilustrasi boneka badut (Pixabay/Alexas_Fotos)

Aku hanya bisa bersembunyi di balik senyuman semuku di tengah remuk hatiku
Aku hanya bisa bersembunyi di balik tawa penuh paksaku, padahal gundah tengah mencekikku
Aku hanya bisa mempercandakan tangisku 'tuk menutupi tiap air mata yang menggenangi sudut kamarku

Aku pura-pura tak suka, padahal ada rasa denganmu
Aku pura-pura lupa, padahal tutur katamu kerap menyayat batinku
Aku pura-pura biasa saja, padahal kesepian saat tiada dirimu

Aku hanya bisa diam, bergeming, pura-pura tidak kecewa
Aku hanya bisa diam dan hening, menimbun segala emosi di dada sambil bersembunyi di balik rapalan, "Gak papa"

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fachrama Sumitro
EditorFachrama Sumitro
Follow Us