[PUISI] Badut Tongkrongan

Di sudut jalan, senyummu terukir
Wajah berwarna, tawa yang berbinar
Kau datang menghibur
Menghapus sejenak duka yang terasa berat
Hidung merah, seolah menyimpan rahasia
Di balik tawa, ada luka yang tersembunyi
Setiap lelucon, setiap gerakmu,
Mengajak kita melupakan kesedihan hari ini
Kau tarik benang harapan dari langit
Menciptakan pelangi di tengah hujan
Dengan setiap langkah, kau lukis ceria
Di hati yang lelah, kau tanamkan kebahagiaan
Namun di malam sunyi, saat bintang bersinar
Kau lepas topeng, menatap cermin sepi
Siapa yang kau lihat di balik cat wajah?
Sebuah jiwa yang merindukan pengertian?
Di balik tawa, ada cerita yang menyentuh
Tentang impian yang pupus, harapan yang pudar
Badut tongkrongan, kau adalah cermin
Dari mereka yang tersenyum, namun terluka
Lalu, kita melangkah pulang
Menggenggam kenangan yang kau tinggalkan
Di tengah ritme kehidupan yang tak terduga
Kau ajarkan arti bahagia yang sederhana
Bahkan dalam kesedihan yang mendalam
Kau tunjukkan bahwa hidup adalah panggung
Dengan setiap detik, kita berakting dan bertahan
Menjadi badut, menjadi binatang, dalam kisah kita sendiri