Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Badut Tongkrongan

ilustrasi badut (pixabay.com/jackmac34)

Di sudut jalan, senyummu terukir
Wajah berwarna, tawa yang berbinar

Kau datang menghibur
Menghapus sejenak duka yang terasa berat

Hidung merah, seolah menyimpan rahasia
Di balik tawa, ada luka yang tersembunyi

Setiap lelucon, setiap gerakmu,
Mengajak kita melupakan kesedihan hari ini

Kau tarik benang harapan dari langit
Menciptakan pelangi di tengah hujan

Dengan setiap langkah, kau lukis ceria
Di hati yang lelah, kau tanamkan kebahagiaan

Namun di malam sunyi, saat bintang bersinar
Kau lepas topeng, menatap cermin sepi

Siapa yang kau lihat di balik cat wajah?
Sebuah jiwa yang merindukan pengertian?

Di balik tawa, ada cerita yang menyentuh
Tentang impian yang pupus, harapan yang pudar

Badut tongkrongan, kau adalah cermin
Dari mereka yang tersenyum, namun terluka

Lalu, kita melangkah pulang
Menggenggam kenangan yang kau tinggalkan

Di tengah ritme kehidupan yang tak terduga
Kau ajarkan arti bahagia yang sederhana

Bahkan dalam kesedihan yang mendalam
Kau tunjukkan bahwa hidup adalah panggung

Dengan setiap detik, kita berakting dan bertahan
Menjadi badut, menjadi binatang, dalam kisah kita sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Susan
EditorSusan
Follow Us