Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tanpa Takut Terluka

ilustrasi pria yang sedang sendiri (pexels.com/cottonbro studio)

Meski luka ini masih terasa nyata
Aku memilih untuk tidak membenci
Berusaha untuk tetap melepaskan tawa
Dengan raut muka yang berseri

Kulepaskan segala tanya yang menghantui
Tentang mengapa dan bagaimana kita berakhir
Kuterima bahwa setiap pertemuan ada arti
Setiap perpisahan membawa pelajaran berharga

Memaafkanmu bukan berarti melupakan
Tapi memberi ruang bagi hati untuk sembuh
Bukan untuk membuka pintu kesempatan
Namun agar aku bisa terus melangkah maju

Dalam setiap kepedihan yang kualami
Kutemukan kekuatan untuk menjadi lebih baik
Belajar mencintai tanpa syarat dan memberi
Meski tak ada jaminan untuk diterima kembali

Biarlah kisah kita menjadi pupuk
Bagi bunga indah yang kini kutanam
Agar kelak saat bertemu sinar surya
Aku bisa memberi tanpa takut terluka

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us