Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bebas dalam Cangkang

ilustrasi kelomang (unsplash.com/Jan Zikan)
ilustrasi kelomang (unsplash.com/Jan Zikan)

Terlanjur bersorak girang keterlaluan
Merasa berjaya melakukan penindasan
Menganggap diri paling kuat tanpa saingan
Digdaya adalah kata kebanggaan

Realita memang sungguh mengesankan
Membuka lembar bernada kejutan
Ternyata masih bebas di dalam cangkang
Tak benar-benar kuat menghadapi lawan

Terlanjur angkuh yang ditunjukkan
Nyatanya hanya setengah permainan
Ia tak benar-benar memahami medan
Kelak terluka oleh senjata makan tuan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rasa yang Patut untuk Didekap

19 Okt 2025, 10:48 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction