Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Bekas Luka

ilustrasi bekas luka (pexels.com/MART PRODUCTION)
Samar tanpa darah
Perih tanpa mengaduh
Yang tak tampak oleh netra
Abadi dalam penjuru ingatan
Kau meminta lupa?
Sedang pedih teramat dalam
Bersih dari percikan darah
Sungguh kau meminta untuk lupa?
Barangkali nyawa menjadi tebusan
Yang tak akan terbawa ingatan
Pergi saja sejauh mungkin
Bawa lukamu dalam senyap
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us