Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Peluk Diri

ilustrasi orang memeluk dirinya sendiri (pexels.com/brother's photo)
ilustrasi orang memeluk dirinya sendiri (pexels.com/brother's photo)

Pekatnya malam menjadi saksi
Betapa pilu mendera hati tanpa permisi
Tak ada insan lain yang menemani
Hanya diri sendiri setia mendampingi

Merengkuh kedua lengan yang rapuh
Diiringi gema tangisan tak berujung
Bisikan lembut membelai bak mantra
Berharap nestapa tak lagi melanda

Akankah cahaya datang menyapa?
Untuk sekadar berbagi cerita
Pada raga yang diterpa nelangsa
Tersiksa oleh luka tak kasatmata

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Winnichii
EditorWinnichii
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[Puisi] Rindu Paling Mustajab

02 Nov 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction