[PUISI] Berdansa Bersama Deburan Ombak

Tubuh mungilku mengenakan gaun ungu
Berlarian kecil di pasir tuk usir sendu
Mencari sosok yang kunanti sejak dahulu
Kukerahkan tim SAR tuk berpencar
Mengejar sosok rupawan yang pintar
Saat menunggumu, tubuhku bergetar
Bergerak mengikuti alunan nada di kepala
yang ingar bingar, suara merdu itu terdengar
Kau ajakku berdansa bersama deburan ombak
Mengombang-ambingkan yang ada di dada
Meninggalkan jejak kaki di pesisir laut
yang jadi saksi bisu gelombang asmara
Terukir namamu di batas senja yang terbenam
Di benakku engkau takkan pernah padam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.