Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Berdua Bersama Ibu

Ibu dan anak (unsplash.com/Xavier Mouton Photographie)
Ibu dan anak (unsplash.com/Xavier Mouton Photographie)

Sepasang kilau senja pada matanya
Menyoroti pekarangan yang sepi
Telapak kakinya berpijak lantai
Hening temani ibu yang kesepian

Selepas ayahanda tiada
Atmosfer rumah serasa ganjil
Ibu masih terus berduka
Aku coba kuatkan namun apa daya

Hadirku tak selalu di sisi
Membiarkan ibu terpaku
Pada lamunan panjang
Setelah pukul sepuluh pagi

Mendekap erat raga dan nyawa ibu
Berusaha tuk mengisi hatinya kembali
Dengan indahnya hari kedepan
Beri ia kebahagiaan tanpa ujung

Kini berdua bersama ibu
Masih kerap mengingat tentang ayah
Namun syukurlah, wajah ibu kembali cerah
Aku dan ibu telah sudahi duka

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mega Ansav
EditorMega Ansav
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction