[PUISI] Bersama Akar Pohon

Aku tahu seberapa besar akar mencinta
Pada tanah di bumi yang selalu basah
Dia pasti mati jika dipisahkan
Kupikir pohon-pohon besar menang dalam cinta
Bahagia mereka adalah daun yang kehijauan
Yang kunikmati rindangnya sembari menunggumu
Banyak hari yang pergi tapi Kau tak segera datang
Dan pohon-pohon sering menertawaiku
Meski Aku berlindung pada mereka
Tetap saja Aku membuat wajahku basah
Tentang akankah Kau datang kepadaku
Membuat setia dan menyiakan waktu menjadi rancu
Hingga sampai akar-akar pohon itu keluar dari tanah
Dan membuat pohon tertidur untuk selamanya
Aku tidak akan berganti tempat kemanapun
Tidak apa tanpa adanya daun rimbun sebagai pelindung
Hujan atau tidak, wajahku akan selalu basah
Dan Kau tidak akan pernah datang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.