[PUISI] Bersama Waktu Meluruh

Seumpama lolongan serigala
Menatap kaku di langit hening
Embusan angin gemetar di antara dahan yang bisu
Dan enggan menyapa malam yang beku
Silam bercokol
Mengikatku di kedalaman matamu
Matahari tenggelam
Meninggalkan separuh jiwa
Seperti malam ini
Usai hujan menghanyutkanku
Masih saja engkau menukilkan purba
Bersama waktu meluruh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.