Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bersama Waktu Meluruh

ilustrasi waktu (Unsplash/Slava L)

Seumpama lolongan serigala

Menatap kaku di langit hening

Embusan angin gemetar di antara dahan yang bisu

Dan enggan menyapa malam yang beku

 

Silam bercokol

Mengikatku di kedalaman matamu

Matahari tenggelam

Meninggalkan separuh jiwa

 

Seperti malam ini

Usai hujan menghanyutkanku

Masih saja engkau menukilkan purba

Bersama waktu meluruh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us