Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bintang

Pixabay/skeeze
Pixabay/skeeze

Aku bisa melihat titik cahaya itu

Sepertinya, kumpulan meteorit yang datang mengganggu

Tapi, dalam benakku..

Diriku ingin menghampirimu

Namun, mengapa kau sulit sekali

Untuk datang kepadaku?

Taukah?

Aku masih menunggu di sini

Debu-debu tak berguna selalu

menghampiriku

Aku ingin menolaknya

Tetapi, tak mau pergi dia..

Sangat keras kepala

Namun, itulah sebabnya aku memikirkanmu

Bintang, kapan kau datang?

Rasanya kering dan semu tanpamu

Kumohon, datanglah padaku

Tanpa sentuhan pun

Kau sudah membuatku tenang

30 Juli 2018

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Starlight
EditorStarlight
Follow Us