[PUISI] Buas

Begitu nikmat kau teguk air mata anak-anak tak berdosa itu
Kau berdalih semua sumber mata air sudah tercemar
Tak ada air yang mampu memuaskan dahagamu
Selain air mata orang-orang bernasib malang
Tak cukup sampai di situ
Kau santap jeritan penderitaan mereka
Hanya karena kamu menyukainya
Bagimu itu seperti sarapan terlezat yang tak boleh terlewatkan
Yang mampu memuaskan laparmu
Entah lapar atau rakus, aku tak tahu
Aku tak lagi bisa membedakan keduanya
Saat melihat kebengisanmu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.