Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bulan yang Membawa Luka

ilustrasi bulan
ilustrasi bulan (freepik.com/freepik)

Bulan malam ini berwarna merah
Seperti hati yang terlalu lama berdarah
Ia tergantung tanpa bisa berlari
Menyinari langit meski tak lagi murni

Aku melihat hidupku di sana
Cahaya redup yang nyaris padam
Namun tetap dipaksa bertahan
Agar gelap tak sepenuhnya berkuasa

Bulan itu datang membawa luka
Tapi juga menyimpan segudang rahasia
Bersinar indah tidak selalu berwarna putih
Kadang merah menyala dengan tegas

Malam ini menjadi saksi bisu
Bahwa luka tidak selamanya buruk
Lihatlah betapa tegarnya bulan purnama
Berdarah namun tetap menyinari

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Lilin tatkala Lampu Mati

09 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di tepi pantai

[PUISI] Diriku yang Baru

08 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi bayi

[PUISI] Anakku, Trisomi 21

08 Sep 2025, 17:24 WIBFiction
ilustrasi seorang pengendara motor

[PUISI] Bangkit dari Luka

08 Sep 2025, 13:15 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction
Ilustrasi Samudra (pexels.com/Kellie Churchman)

[PUISI] Samudra Tabah

04 Sep 2025, 21:07 WIBFiction