[PUISI] Bunga yang Layu di Keheningan

Saat ini, gundah masih enggan pergi
Remukkan hati hingga tak kukenali
Hancurkan tiap asa tanpa tapi
Tinggalkan hening yang terlalu ramai
Kali ini, kurelakan sebuah nama
Atas tiap pasti tak bertepi
Pada kenangan yang terasa mimpi
Serta manis yang tlah lama basi
Kulangitkan semoga akan sukacita
Pada tiap rindu yang tak kunjung reda
Harap rinai hujan hapuskan tiap helainya
Tak lagi memaksa degup tak seirama
Meski semesta tak puaskan tanya
Akan bunga yang layu sempurna
Asalkan di sela-sela jeda tanpa koma
Seluruh air mata tak lagi jatuh pada fana
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.