Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Cahaya dalam Mimpi

Unsplash.com/AbigailKeenan

Terkadang aku terpaku pada sosok yang biasa saja darimu
Dalam kerumunan, aku berjaya menemukanmu
Hanya seorang diri di salah satu ruang antar ribuan manusia
Tampak membatu, tidak mempedulikan sekelilingnya

Kadang, kamu lantas ikut serta dalam simpang siur itu
Aku termangu, mataku mengikutimu
Jiwaku masih berjalan-jalan bersamamu
Terlalu senang walau tubuhku lemah karena waktu

Aku lupa akan buku yang kugunakan untuk menulis tentangmu
Tentang aku yang tak kunjung menemukanmu
Tentang sebuah rasa yang masih menjadi rahasia semesta
Tapi, segalanya berbuah temu walau dalam waktu yang semu

Aku menatapimu walau tanpa sentuhan sedikit pun
Aku malu-malu walau kamu tidak tahu sedikit pun soal itu
Cahaya mengundangmu dalam perayaan malam hariku
Cahaya pula merebutmu dari jumpa dalam bunga tidurku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Meld Awan
EditorMeld Awan
Follow Us