Cantik sang bulan kukira hapuskan lukamu yang butuh direngkuh
Enyah air mata nyatanya tak mengubah segala dari semesta
Lalu lalang melodi dini hari jadi kawan kosongnya jiwa-jiwa rapuh
Awan kesepian jatuh tenggelam dalam kelam angkasa raya

Kerlap-kerlip Kejora masih kamu kagumi sedemikian rupa
Elok rupawan paras mereka, hanya saja suka mencela
Jatuh hati pada Kejora memang layaknya lelucon belaka
Ombak muram di kejauhan turut tertawa sia-sia
Rindumu pada Kejora bak rinduku pada senyummu yang lenyap kemarin lusa
Andai sepasang matamu tak terlalu sedih, mungkin kamu dapat melihatnya