Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Cerita dari Sebuah Kamar di Jerusalem

ilustrasi membuka pintu (pexels.com/@olly)
ilustrasi membuka pintu (pexels.com/@olly)

pada rindu yang sudah mengabu
diri ini sudah layu, penuh ragu
gaib sepertinya lebih mudah
diaminkan daripada kepulangan

berikan saja aku bukti
jajarkan saja depan pintu
yang bersaksi sudah sewindu
kala jumpa terakhir kali mengetuk
namun gagang pintu ‘kan terkutuk
mengunci dari yang tak padu
menolak dan beri gerutu
mengunciku lalu mati

di mimpi-mimpi tak pasti
nirwana jauh dari jangkauan
tempat kita dapat rayakan:
embun bahagia pertemuan
cahaya membimbing jalan
menjadi gerak yang nasti

kekasih, lara sudah menggebu
jujur
mungkin ini saatnya aku menjemputmu

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satrio Wahyu
EditorSatrio Wahyu
Follow Us