Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Cerita Penenun Kata

unsplash.com/Alex Iby
Di tempat ini pernah ada satu cerita
Kisah kasih penenun kata
Yang memadu rasa hingga terjebak lara
Merajut asa lalu dihempaskan duka
Dan berakhir di antara puing rindu tak bernyawa
Berjalanlah kini mereka tanpa bersisian
Menapaki ratusan langkah gontai
Berharap sekali saja ada yang sudi menoleh
Agar mata dapat saling sentuh
Menyelami dasar hati terdalam
Namun harap kembali temui hampa
Bersama berlalunya waktu senja
Para penenun tak lagi mau mendulang kata
Diam saja yang mampu dicipta
Teriring ribuan doa tanpa sua
Tak terhitung banyaknya jejak yang tertinggal
Tak terukur besarnya rasa yang jadi kenangan
Tak terbendung hebatnya rindu yang didekap dada
Kini semua hanya sesakkan jiwa
Menorehkan perih di relung nestapa
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us