[PUISI] Cerita Satu Agustus

Kusambut hadirmu dengan hati riang
Menanti di suatu malam yang tenang
Detik-detik cerita yang kan dikenang
Menunggumu tuk segera datang
Belum usai, ku bagaikan anak malang
Angin malam membuat tubuh mungil meriang
Kelabu pun turut datang
Tak ada lagi waktu tuk berdendang
Meratapi seorang diri di suatu ruang
Hingga satu Agustus datang,
Ia selalu terbayang
Sungguh ku tak senang
Terima kasih, kau kan ku kenang
Senin, 1 Agustus 2022
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.