Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Cinta Itu Pelik

Unsplash.com/Yolanda Sun
Unsplash.com/Yolanda Sun

Kalau kiranya mencintai itu sakit
lantas kenapa muda-mudi itu berbaris
mengantre hanya untuk sebuah pilu?
"Jangan mencinta kalau takut luka," congkaknya.

Adakah yang lebih sukar selain
mencintai dia yang mencintai orang lain?
Melepas bilah daun pandan kering helai demi helai
dari anyaman lebih rela daripada harus menyaksikan
permata dicuri rampok.

Ombak Samudra Pasifik tak pernah berhenti
menerjang jalibut yang mengantarkan pesan renjana
seorang kekasih dari Asia ke Amerika
karena tiada cinta bila tiada rela.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Rifa'i Yusuf N
EditorAhmad Rifa'i Yusuf N
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Duri Dalam Daging

11 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
Potret jalan yang tidak ada ujungnya

[PUISI] Tak Ada Ujung

11 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi babi dengan aksesori

[PUISI] Kepada Siapa?

11 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Sengaja Terluka

10 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
Gambar oleh Daniel Joshua dari Pixabay

[PUISI] Jarak Terjauh Kita

10 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-dengan-topeng-hitam-memegang-kertas-berita-yang-membara-2538122/

[PUISI] Memuja Dusta

10 Nov 2025, 07:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Salah Sangka

09 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
ilustrasi perempuan sedang merenung

[PUISI] Satu Tahun Lagi

09 Nov 2025, 05:04 WIBFiction