Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hati Juga Bisa Patah

Unsplash.com/Simon Migaj
Unsplash.com/Simon Migaj

Rangkaian kisah cinta yang bersusun
keluar dari mulutmu tak pernah berhenti
membuat tanggal satu demi satu
cerita yang sudah lalu,
serasa ditonjok.

Nyeri itu menerjang sekujur tubuh
meski tiada yang tahu.
Dia tak salah, tak pernah salah
hanya diri ini yang salah mengartikan
indahnya sikapmu.

Inginnya aku masuk ke jenggala
berteman dengan air terjun yang tak pernah khianat
sampaikan pesan dari hulu ke hilir
meski harus menua di sana
dan hilang dari peredaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Rifa'i Yusuf N
EditorAhmad Rifa'i Yusuf N
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Menatap Langit yang Sama

29 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction