[PUISI] Cinta yang Tak Cukup Indah untuk Kau Petik

Ada hati yang tanpa henti,
menyebut namamu
Ada mata yang mencuri pandang,
tiap senyum mewarnai wajahmu
Yang hilang hanyalah
keberanian untuk memberi isyarat
Seolah kau akan membaca sendiri,
kekaguman yang menyusup tanpa kata,
di sudut mataku
Kubiarkan cinta tumbuh,
meski tak cukup indah untuk kau petik
Kuizinkan diriku hadir,
meski hanya untuk menghias pekarangan hatimu
Sebab dia yang berani mengetuk pintu lebih dulu,
yang berhasil menempati relung jiwamu
Jelas, bukan dirimu yang jahat
Aku saja yang terlalu pengecut
Sampai kau memilihnya,
yang datang tanpa ragu
Yang berbicara denganmu,
tanpa pernah dilanda kaku
Sedangkan aku hanya ada di sini
Menikmati hangatnya tawa yang kau bagi dengannya
Sebab, kau masih bersinar dari kejauhan
Dan menyirami cahaya, pada bayangan seperti aku