[PUISI] Dengan Diksi

Tanganmu yang menari
menuliskan diri dengan diksi,
sembunyikan sebuah kesah
dalam sajak-sajak megah
Diksi-diksi yang megah,
menjerumat luka-luka dengan indah,
tapi ...
apakah lukamu benar-benar telah kalah?
Cobalah menari tanpa diksi-diksi megah,
lepaskan segala kesah, resah, dan gelisah,
jika bukan denganku ...
berkisahlah pada-Nya tanpa rasa bersalah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.