[PUISI] Desember Berlalu Tanpamu

Desember tahun ini tersisa separuh
tapi, tetap tak kurasakan tanda-tanda temu
Justru rasanya jarak kita semakin jauh
hingga tak ada satu kebetulan pun yang berpihak padaku
Dua Desember yang telah berlalu
semuanya kulewati tanpa pernah lagi melihatmu
Jalan-jalan yang dulu kita lewati di malam syahdu
kini tersisa gelap yang membisu
Aku bertanya-tanya pada semesta
"Kenapa sama sekali tak kutemui kebetulan perihal kita?"
"Benarkah bila masanya telah sirna?"
maka takkan ada lagi kebetulan apapun dari semesta
lalu, kini Desember kini berlalu lagi tanpa melihatmu
Ia berjalan begitu saja tanpa menemukanmu
di persimpangan jalan, di lampu merah, maupun di depan rumahmu
yang kutemukan hanyalah segala yang berlalu
Jadi, kini Desember kembali berlalu tanpa melihatmu, Kasih
Ia terus berjalan maju seolah kamu hanyalah kepingan masa lalu
yang sama sekali tak boleh diingat olehku
apalagi bersemayam lagi di hatiku
Semua benar-benar berlalu, Kasihku
termasuk Desember ketiga yang tak pernah lagi menemukanmu