[PUISI] Di Ceruk Matamu

pada suatu masa aku ingin bersemayam
di ceruk matamu yang bulan sabit
bersandar pada lengkungnya
mengayun-ayunkan kaki telanjang
anak-anak kecil bermain ayunan
tak pernah sekalipun ingin pulang
ke rumah reyot peninggalan leluhur
pada suatu masa aku ingin bersemayam
di ceruk matamu yang bulan sabit
menekuri tiap-tiap lengkungnya
dengan betah
dan jemari lentik yang pucat
menari-nari lentur
mengisyaratkan cukup aku
yang bersemayam di ceruk matamu, Kekasih
Madiun, 17 Desember 2022
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















