Berdiskusi santai di taman yang asri

Musik jadul iringi topik kami berlari-lari

Terik terguling sejuk tak bisa dimengerti

Daun rontok menari bersama angin sunyi

Pasang mata silih terlempar ke kanan kiri

Hidung tergesek ujung baju tertawa geli


Jika hujan tak risau meski tak dipayungi

Bercerita hal serupa hampir setiap hari

Badai bak anak tiri dibiarkan sesuka hati

Bunyi jam tangan samar kompak jadi tuli

Binar mata tersengat petir seperti dimaki

Tenggelam dalam kegembiraan abadi