Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Dua Dimensi Waktu

ilustrasi jam (pexels.com/ Moose)

Derap langkah kian menyusuri

garis kehidupan warna hingga membeku.

Melintas di antara dua dimensi waktu,

masa silam dan masa depan kemilau.

Menengok ke belakang untuk meniti

kisah perjalanan membangun fondasi.

Begitu pun menatap tajam ke depan

menganyam berjuta kisah keemasan.

Di tengah jalan mungkin kalian sisir

terjalnya petualangan haru

menemui curamnya tebing waktu.

Namun di situlah untaianku,

menyisipkan pesan bahu membahu

saling membantu dalam pilu

untuk menggayuh tujuan itu.

Menjadi benteng pembuka belenggu

setiap tirani yang hinggap

di dahan dan ranting generasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us