Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Duka Abadi

ilustrasi sedang menangis (unsplash.com/Zachary Kadolph)
ilustrasi sedang menangis (unsplash.com/Zachary Kadolph)

Duka abadi, terus menyelimuti
Memenuhi ruang hati yang sunyi
Tak terhapus oleh waktu yang berlalu
Meninggalkan luka yang tak bisa sembuh

Kenangan manis, kini tinggal cerita
Menghadirkan rasa sakit yang mendalam
Membawa air mata yang tiada henti
Menyelimuti jiwa yang seakan kosong

Dalam kesedihan, kita bisa belajar
Bahwa hidup tak selalu berjalan mulus
Namun kita bisa menghadapinya dengan tabah
Mencari makna dalam setiap penderitaan

Duka abadi, takkan pernah sirna
Namun kita bisa belajar untuk meredakan
Menerima dan memaafkan dalam hati
Hingga duka itu menjadi sebuah pelajaran

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alwi Bastomi
EditorAlwi Bastomi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sehelai Permata Nusantara

16 Nov 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi putus

[PUISI] Putaran Rasa

15 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Patuh Pada Senyap

14 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rindu

[PUISI] Sirkulasi Rindu

14 Nov 2025, 17:00 WIBFiction
Foto jendelan terkena tetesan hujan

[PUISI] Tutur Sore

14 Nov 2025, 08:10 WIBFiction
ilustrasi siluet pasangan kekasih

[PUISI] Datang dan Pergi

13 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
ilustrasi jalanan kota (pexels.com/Chi Hou Ong)

[PUISI] Bising Metropolis

13 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
Potret dermaga

[PUISI] Dermaga Rindu

13 Nov 2025, 20:07 WIBFiction